You are here: HomeRedaksiBeritaDANDIM 0607/KOTA SUKABUMI HADIRI PELANTIKAN KELOMPOK TANI NELAYAN (KTNA) DAN PENYULUH PERTANIAN PERIODE 2022 - 2027

Bertempat di Makodim 0607/Kota Sukabumi. Komandan Kodim Letkol Kav. Mujahidin,S.Sos menerima Siswa DikDandim TA. 2018 dalam rangka Crash Program (Aplikasi Manajemen Teritorial pasis dikDandim ). (Kamis,30/08/2018)

Dalam sambutannya Dandim mengucapka

...

 Minggu, 13 September 2015. Danramil 0701/Sukaraja Kapten Inf Jamaludin menjadi Narasumber Materi  Wawasan Kebangsaan dalam rangka mengisi Kegiatan Bhakti Pemuda Kab. Sukabumi tahun 2015. Dilaksanakan di Bale Desa Cisarua Kec. Sukaraja yang merupakan

...

DANDIM 0607/KOTA SUKABUMI HADIRI PELANTIKAN KELOMPOK TANI NELAYAN (KTNA) DAN PENYULUH PERTANIAN PERIODE 2022 - 2027

Bertempat di Penggilingan Padi Jl. Proklamasi Kp. Cikundul Girang Kel. Cikundul Kec. Lembursitu Kota Sukabumi telah dilaksanakan Pelantikan Pengurus Kelompok Tani Nelayan Andalan ( KTNA ) dan Perhimpunan Penyuluh Pertanian ( PERHIPTANI ) DPD Kota Sukabumi periode 2022 - 2027, yang diikuti lk. 200 orang selaku penanggungjawab kegiatan Sdr. H. Nurzaman ( Ketua KTNA Kec. Lembursitu ). Kamis, 15/12/2022

 

 

 

 

Penyampaian H. Nurzaman ( Ketua KTNA Kec. Lembursitu )," Bahwa acara ini berkolaborasi dengan dua lembaga yang yaitu lembaga KTNA dan lembaga PERHIPTANI.

KTNA berfungsi sebagai wadah musyawarah dan menampung aspirasi adalah salah satu profesi salah satu organisasi profesi penyuluh yang bersifat keilmuan, keahlian,  persaudaraan dan kemasyarakatan.

Dimana ternyata dalam kedua lembaga tersebut mempunyai tujuan yang sama mempunyai tujuan keinginan yang sama tujuannya ingin mempersatukan ingin memajukan para petani yang ada di Kota Sukabumi.Para petani adalah bagian dan sosok yang sangat penting dalam penyediaan pangan di Kota Sukabumi. 

Kami dan para anggota memberikan edukasi dan ilmu untuk memajukan para petani tujuannya untuk mempertahankan ketahanan pangan yang ada Kota Sukabumi;" Pungkasnya.

Sementara H. Ali Rahman ( Ketua KTNA dan PERHIPTANI Kota Sukabumi periode 2022 - 2027 ), pada intinya menyampaikan " KTNA bertujuan Memajukan kesejahteraan kepada seluruh petani khususnya petani Kota Sukabumi.Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada para petani yang telah memberikan kepercayaan saya sebagai ketua KTNA Kota Sukabumi. Kami ucapkan terimakasih besar kepada Pemerintah Kota Sukabumi, Kodim 0607/Kota Sukabumi yang telah mendukung kegiatan pertanian.

Adapun Anggaran dalam kegiatan ini murni dari seluruh masyarakat yang peduli akan kemajuan pertanian Kota Sukabumi. "Pungkasnya.

Letkol Inf Dedy Ariyanto, S.I.P., M.M., M.Han., M.I.Pol ( Dandim 0607/Kota Sukabumi ),  menyampaikan " Saat ini pekerjaan untuk mencari penghidupan itu sudah semakin berkurang sebagian besar di Sukabumi ini terutama di bagian Utara termasuk juga di kota itu mengandalkan industri dan perdagangan.

Dari industri dan perdagangan ini sudah signifikan saya kemarin dapat laporan dari dinas tenaga kerja  pengangguran saat ini sudah mencapai hampir 20.000 orang. Hampir 20.000 orang pengangguran ini berasal dari industri dan perdagangan dengan ini pejuang pangan ini akan muncul.

Pejuang pangan bisa muncul perlu kerjasama yang baik dari pemerintah daerah selaku pemegang kebijakan kemudian pelaku di lapangan yaitu para petani, peternak, nelayan.

Penyambung antara mereka organisasi atau kelompok seperti KTNA dan kelompok  tani yang lain jalankan tiga fungsi secara maksimal fungsi pertama adalah fungsi Advokasi, fungsi Pendampingan dan fungsi motivator dan juga stabilisator.

Fungsi - fungsi ini masih pada tahap pengetahuan saja, saya berharap kedepan dan sudah kita lakukan juga dalam bentuk yang lebih real.

Kelompok tani yang terdaftar dalam dinas itu harus real, perlu dicek ulang sehingga nantinya kalau ini sudah sinergi datanya sudah valid kita untuk pendistribusian Apabila ada bantuan dari pihak kementerian, Komisi di bidang pertanian ini bisa lebih tepat sasaran.

Bidang pangan ini akan menjadi suatu pencerahan terutama juga nanti bagi para penerus generasi bangsa kita, anak-anak muda. Bicara masalah pangan bicara masalah industri pangan bicara pertanian bicara peternakan pemerintah itu baru mengcover 30 sampai 40% sisanya 60 sampai 71 dikuasai oleh sektor swasta.

Kita juga bisa mengarahkan industri  untuk meningkatkan sektor pangan ya sehingga sektor pangan ini nantinya bisa menjadi tulang punggung dalam keluarga. Antara sektor swasta dan Pemerintah ini sebisa mungkin bersinergi ini PR kita kedepan." Pungkas Dandim

Hadir dalam kegiatan antara lain : Drh. H. Slamet ( DPR RI Komisi 4 Fraksi PKS ),H. Achmad Fahmi, S.Ag., M.M.Pd ( Walikota Sukabumi ),H. Sofyan ( DPRD Provinsi Jawa Barat