You are here: HomeRedaksiBeritaDandim 0607/kota smi hadiri upacara penutupan dan prasetya perwira polri ta. 2015

Dalam rangka tatap muka langsung sekaligus meningkatkan silaturahmi bersama Anggota Jajaran Koramil, Dandim 0607/Kota Sukabumi melaksanakan kunjungan kerja ke Makoramil 0607-07/Warudoyong, di Jalan Raya Cemerlang, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan War

...

Bertempat di Lapangan Upacara Makodim 0607/Kota Sukabumi Jalan RA.Kosasih Sukaraja telah dilaksanakan acara Apel bersama dilanjutkan Halal bihalal.(Selasa, 02/05/2023).

 

 

 

 

Dandim 0607/kota smi hadiri upacara penutupan dan prasetya perwira polri ta. 2015

 Selasa, 6 Oktober 2015. Danrem 061/Suryakancana Kolonel Inf Fulad, S.Sos., M.Si beserta Dandim 0607/Kota Sukabumi Letkol Arm Syaiful menghadiri Upacara penutupan pendidikan dan prasetya Perwira Polisi di lapang Upacara Lemdik Pol Setukpa Kota Sukabumi, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.


Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengungkapkan, kasus pelecehan seksual dan kekerasan terhadap anak-anak setiap tahun semakin meningkat. Bahkan, tidak sedikit dari kejahatan seksual dan kekerasan terhadap anak itu menimbulkan korban jiwa. Seperti baru-baru ini terjadi kasus pelecehan sekaligus kekerasan yang menimpa siswa SD Kelas II di Kalideres, Jakarta Barat, merupakan korban kekerasan terhadap anak paling sadis di tahun ini.

Menurutnya, pelaku kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak-anak biasanya dilakukan oleh orang terdekat seperti saudara, tetangga, bahkan orang yang dikenal baik oleh korban. Seperti contoh kasus kekerasan seksual terhadap puluhan anak di Kota Sukabumi pada 2014 lalu yang dilakukan oleh tetangganya sendiri. Bahkan, Emon, pelaku kekerasan seksual dikenal sebagai pemuda baik oleh para tetangga.

Haiti mengimbau, semua masyarakat lebih meningkatkan pengawasan dan kepedulian terhadap anak. Khususnya kepada orang tua untuk bisa lebih mengawasi anak-anaknya, mulai dari berangkat sekolah hingga saat pulang sekolah. Karena, menurut dia, masalah anak bukan lagi masalah pribadi atau keluarga, akan tetapi sudah menjadi tanggung jawab bersama, baik secara sosial maupun secara moral.