You are here: HomeRedaksiBeritaTMMD ke 119 Kodim 0607/ Kota Sukabumi Berikan Wawasan Kebangsaan

Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XVII Koorcabrem 061 PD III Siliwangi, Kodim 0607 Kota Sukabumi bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Kota Sukabumi mengadakan kegiatan bakti sosial. Kegiatan bakti sosial ini memberikan bantuan

...

Dalam waktu dekat, bangsa Indonesia akan menyelenggarakan Pemilihan Umum tahun 2024, yang mencakup Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislatif, serta Pemilihan Kepala Daerah secara serentak.

 

 

 

 

 

TMMD ke 119 Kodim 0607/ Kota Sukabumi Berikan Wawasan Kebangsaan

Bertempat di Aula Kantor Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa telah dilaksanakan  kegiatan Non Fisik TMMD yaitu Pemberian wawasan kebangsaan (Selasa,27/02/2024).

 

 

 

 

 

 Selaku Pemberi materi  Kapten Inf. Ojang Pasiter Kodim 0607/Kota Sukabumi  memberikan penyuluhan tentang Wawasan Kebangsaan kepada warga masyarakat, dalam rangka  kegiatan sasaran Non-Fisik TMMD ke-119 Kodim 0607/Kota Sukabumi. Acara penyuluhan Wawasan Kebangsaan tersebut , juga dihadiri oleh Bhabinkamtibmas AIPDA Emin, Aparatur Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Anggota Karang Taruna, dan warga masyarakat sekitar. Acara diawali dengan pemberian Alat Olahraga berupa Bola Sepak dan Bola Volly, dilanjutkan dengan pembekalan tentang Wawasan Kebangsaan. Dengan pemateri oleh Kapten Inf. Ojang menyampaikan tentang Bela Negara dan Dalam arahannya, Kapten Inf. Ojang menyampaikan, dengan memantapkan moralitas serta etika lewat pembelajaran Pancasila, warga masyarakat bakal lebih siap untuk menghadapi globalisasi di era digitalisasi sekarang ini. “Nilai kebudayaan yang jadi ciri bangsa Indonesia, semacam gotong-royong, silahturahmi, ramah-tamah dalam warga jadi keistimewaan dasar yang bisa menjadikan masing-masing orang warga Indonesia untuk mencintai serta melestarikan kebudayaan bangsa sendiri,” tuturnya.

 Ciri masyarakat Indonesia yang diketahui selaku masyarakat yang ramah tamah serta sopan-santun disaat ini mulai pudar, semenjak masuknya budaya asing ke Indonesia yang tidak bisa dipilih dengan baik oleh warga Indonesia. “Dalam hal ini, pemerintah mempunyai peranan penting, untuk mempertahankan nilai-nilai kebudayaan Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat,” sambungnya. Kapten Ojang menuturkan, bahwa pembekalan Wawasan Kebangsaan bertujuan untuk membentuk warga ”Sadar Hukum” sekaligus mengingatkan kembali akan nilai-nilai kebangsaan. Sebagai pedoman berbangsa dan bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika. “Di era globalisasi ini, warga masyarakat harus memiliki rasa nasionalisme yang tinggi melalui pemahaman kebangsaan. Sebagai Warga Negara Indonesia, haruslah mempunyai rasa nasionalisme terhadap tanah air Indonesia,” pungkasnya. Usai memberikan pembekalan Wawansan Kebangsaan Bela Negara, kepada Media, Kapten Ojang mengatakan, “Alhamdulillah kegiatan hari ini bisa kami laksanakan, kegiatan yang pertama adalah pemberian berupa alat olahraga sepak bola kemudian bola voli. Disamping itu, juga kami memberikan materi penyuluhan berupa wawasan kebangsaan bela negara dan kamtibmas atau sosialisasi tentang hukum yang diberikan oleh pihak Kepolisian,” tuturnya kepada Awak Media, di Kantor Desa Tenjojaya.

 Kegiatan ini adalah hari pertama kami laksanakan tiga materi, sehingga nanti masih ada hari-hari berikutnya untuk melaksanakan kegiatan non fisik, seperti penyuluhan kesehatan KB kemudian pengetahuan tentang penanganan stunting dan lain sebagainya,” paparnya. Sementara  Penyuluhan sosialisasi tentang Hukum disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Desa Tenjojaya AIPDA Emin. Bapak Agus TS  Sekdes Tenjojaya,  menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak TNI dalam hal ini Kodim 0607/Kota Sukabumi yang melaksanakan kegiatan program TMMD ke-119 di wilayah Desa Tenjojaya. “Kami ucapkan banyak berterima kasih kepada Bapak TNI Kodim 0607/Kota Sukabumi atas pelaksanaan kegiatan sasaran fisik berupa pembukaan jalan ini. Warga disini sangat mengharapkan adanya jalan yang membuka akses. Semoga menjadi nilai tambah dan nilai manfaat bagi warga masyarakat,” Terkait, pembekalan Wawasan Kebangsaan, Agus menilai, bahwasannya kegiatan ini menjadi kesadaran yang harus ditumbuh kembangkan, agar nilai gotong royong bekerja sama menjadi nilai budaya ciri khas bangsa yang bermartabat."Pungkasnya (Pendim 0607).