You are here: HomeRedaksiBeritaSasaran Non Fisik TMMD 116,Kodim 0607/Kota Sukabumi Berikan Wawasan Kebangsaan

Bertempat  di halaman Kecamatan Cibeureum Jln sarasa no 75 rt 01/01 Kel.Limusnunggal Kec. Cibeureum telah dilaksanakan penganugerahan piagam penghargaan kepada Sertu Usep Babinsa limusnunggal Koramil 0703 /Baros.(Senin,11/11/2024).

 

 

 

 

...

Bertempat di GOR Manunggal Kodim 0607/ Kota Sukabumi telah dilaksanakan Bintal dari Kodam III/Siliwangi dengan tema," Membangun Ketahanan Mental Prajurit Beserta keluarganya" ( Rabu,07/08/2024)

 

 

 

 

Sasaran Non Fisik TMMD 116,Kodim 0607/Kota Sukabumi Berikan Wawasan Kebangsaan

 Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Kodim 0607/Kota Sukabumi bekerja sama dengan Pemerintah Desa Jambenenggang melaksanakan penyuluhan Wawasan Kebangsaan, bertempat di Aula Kantor Desa Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Senin (22/05/2023).

 

 

 

Penyuluhan Wawasan Kebangsaan ini, merupakan kegiatan Non-Fisik TMMD ke-116 Kodim 0607/Kota Sukabumi, yang berlokasi di wilayah Kampung Pesantren RT 001/005 dan Kampung Babakan RT 002/005, Desa Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

Adapun pemberi materi dalam kegiatan Wawasan Kebangsaan tersebut, disampaikan oleh Pasi Ter Kapten Inf. Ojang (mewakili Dandim 0607/Kota Sukabumi). Peserta yang hadir diantaranya Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda warga masyarakat Desa Jambengenggang.

Dalam sambutannya, Pasi Ter Kodim 0607/Kota Sukabumi Kapten Inf. Ojang menyampaikan, bahwa bangsa Indonesia selaku negara yang tidak dapat menjauhi tantangan globalisasi. Dengan berpegang pada UUD 1945 dan Pancasila, generasi muda bisa mempertahankan jati diri serta eksistensinya.

“Jadi, dengan memantapkan moralitas serta etika lewat pembelajaran Pancasila, generasi muda Indonesia bakal lebih siap buat menghadapi globalisasi serta mempertahankan fakta diri Indonesia di saat yang bersamaan “ terang Kapten Inf. Ojang.

Kapten Ojang menambahkan, Nilai Kebudayaan yang jadi ciri bangsa Indonesia, seperti gotong-royong, silahturahmi, ramah-tamah dalam warga jadi keistimewaan dasar yang bisa menjadikan masing-masing orang warga Indonesia untuk mencintai serta melestarikan kebudayaan bangsa sendiri.

"Tetapi, ciri masyarakat Indonesia yang diketahui selaku masyarakat yang ramah serta sopan-santun di saat ini mulai pudar, semenjak masuknya budaya asing ke Indonesia yang tidak bisa dipilih dengan baik oleh warga Indonesia. Hingga, dalam hal ini pemerintah mempunyai peranan berarti  untuk mempertahankan nilai-nilai kebudayaan Indonesia dalam kehidupan masyarakatnya," sambungnya.

Kapten Ojang mengatakan, "Sebagaimana diketahui, kondisi terakhir yang kita ketahui bersama, pendidikan mental untuk generasi muda saat ini sangat penting sekali. Untuk itu, penyuluhan Wawasan Kebangsaan ini sangat penting adanya,” tegas Pasi Ter Kodim 0707/Kota Sukabumi.

Kegiatan Wawasan kebangsaan, bertujuan untuk membentuk generasi muda sekaligus mengingatkan kembali akan nilai-nilai kebangsaan, sebagai pedoman berbangsa dan bernegara yakni UUD 1945, Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.

Menurutnya, materi Wawasan Kebangsaan kali ini dengan menyasar para Ibu. Pasalnya, kata Kapten Ojang, para Ibu sering berada di rumah sehingga dpaat memberikan pembinaan dan membimbing anak anaknya.

“Generasi muda di era globalisasi ini, harus memiliki rasa nasionalisme yang tinggi melalui pemahaman kebangsaan. Sebagai Warga Negara Indonesia, haruslah mempunyai rasa nasionalisme terhadap tanah air Indonesia,” pungkasnya.(Pendim 0607).