Bertempat di lapangan Desa Sukasirna, Kampung Leuweung Datar, RT 01/RW 11 Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (01/06/16). Berlangsung giat upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 96 tahun 2016 wilayah Kabupaten Sukabumi yang
...Bertempat di Hotel Balconi di Jalan salabintana no.27 Sukabumi berlangsung acara Musyawarah Kota Kadin Kota Sukabumi dengan Tema " Meningkatkan Ekonomi Lokal Menyikapi Perkembangan Ekonomi Global" (Kamis, 24 Januari 2019)
Bertempat di hotel balconi jalan Selabintana no 27 Kel. Selabatu kec. Cikole Kota Sukabumi telah dilaksanakan seminar bela negara dengan tema meningkatkan cinta Tanah air dikalangan mahasiswa, melalui pendidikan bela negara diselenggarakan oleh badan kesatuan bangsa dan politik kota Sukabumi . (Kamis,27/10/2022).
Komandan Kodim 0607/Kota Sukabumi Letkol Inf Dedy Ariyanto, S.I.P, M.M.Han., M.I.Pol Berikan materi Wawasan Kebangsaan pada seminar bela negara kepada Mahasiswa. " Bicara tentang wawasan Kebangsaan itu identik dengan militer apa yang telah disampaikan oleh Walikota tentang wajib militer.
Wajib militer itu dipisahkan dengan sipil yang mana militer itu kesannya seperti otoriter dan keras, padahal wajib militer itu penting dan hampir di setiap negara sudah mempersiapkannya. Bagaimana kita untuk meningkatkan kecintaan terhadap negara dan saya tidak kenal dengan terorisme dan radikalisme. Kita mengenal ancaman militer dan non militer, operasi militer selain perang yaitu membantu pemerintah dalam pembangunan.
Saya akan memperkenalkan tentang TNI, yang mempunyai 3 Matra yaitu TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina itu berdampak terhadap negara Eropa dan Barat dan kenapa itu bisa terjadi, karena banyak bahan yang dibutuhkan oleh negara eropa dan barat salah satunya gas.
Pembentukan karakter memang itu sangat penting dan saya harap adik-adik mahasiswa ini minimal faham untuk menjadi leadership atau memimpin diri sendiri dalam upaya membela negara.
Ketika kita berbicara tentang bela negara yaitu sejauh mana kecintaan kita terhadap tanah air dan masing - masing kita harus membela negara dengan fungsinya masing - masing. Motto dalam peperangan yaitu daripada kita hidup menderita lebih baik kita hidup berjuang untuk membela tanah air.
Tingkatkan pemahaman bahasa dan kuasai macam - macam bahasa merupakan salah satu bentuk dalam bela negara. Bahwa UUD 1945 tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam pembelaan Negara. Pendidikan politik, pentingnya menciptakan politik yang sehat. Pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga kondusifitas pemilu kedepan. Kepemimpinan yang perlu ditanamkan yaitu membentuk karakter cinta tanah air yang kuat, "Pungkas Dandim.
Walikota Sukabumi H. Achmad Fahmi menyampaikan " Hari ini Kesbangpol secara khusus mengadakan peningkatan bela negara dan khususnya dari anak muda terindikasi mengalami penurunan mengenai kecintaan tanah air dan ini merupakan Sebuah upaya percepatan langkah sehingga warga Sukabumi membuat kesepakatan khususnya bela negara.
Bahwa UUD 1945 tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm pembelaan negara Sebagaimana juga melindungi segenap bangsa Indonesia, seluruh tumpah darah Indonesia memajukan kecerdasan umum dan Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia.
Kesadaran bela negara ada 2 unsur yaitu Berbakti kepada negara,Kesedian berkorban Beberapa negara ada istilah wajib militer.Semangatnya apa berbakti dan membela.Salah satu permasalahan yang muncul mengenai,Peningkatan kwalitas terhadap negeri ini, Tantangan globalisasi mau tidak mau adalah bagian atau dapat mengganggu kebangsaan kita dan globalisasi itu harus mampu kita hadapi karena akan menggerus kecintaan terhadap negara kita
Bagaimana Sukabumi dipercaturan Indonesia.Bagaimana globalisasi ini membawa berkah bukan membawa musibah dan kita juga harus siap dalam menghadapi globalisasi dan saya menitipkan 2 hal yaitu mempertahankan karakter yang baik dengan berbagai adat dan budaya bangsa Indonesia yang kita miliki.Menguasai teknologi agar kita bisa bertahan agar negara kita tidak ketinggalan dan tidak tergerus oleh negara maju, "Pungkas Fahmi.
Hadir dalam kegiatan sini H. Ahmad Fahmi ( walikota Sukabumi ),Yudi yustiawan ( kabankesbangpol Kota Sukabumi ),Ibu Tias ( Kominfo Kota Sukabumi ) dan Perwakilan mahasiswa kota Sukabumi yang diikuti sekitar 50 orang .(Pendim 0607)