Minggu, 16 Agustus 2015. Dandim 0607/Kota Sukabumi menghadiri acara pengukuhan Paskibraka Tingkat Kota Sukabumi di Gedung DPRD Kota Sukabumi, setelah dikukuhkan Paskibra ini yang akan melaksanakan pengibaran Sang Saka Merah Putih pada pelaksanaan up
...Rabu, 3 Mei 2016. Gubernur Jawa Barat, Dr. H. Ahmad Heryawan menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-96 Tahun 2016 di wilayah Kodim 0607/Kota Sukabumi tepatnya di Kp. Leuweung datar, RT 01 RW 11, Desa. Sukasirna, Kecamatan. Cibadak Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa tahun 2016 mengusung Tema ”Dengan Semangat kemanunggalan serta kerjasama lintas Sektoral dan lintas Komponen Bangsa, kita tingkatkan percepatan Pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan rakyat”
Upacara Pembukaan Kegiatan TMMD tersebut dihadiri oleh, Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Hadi Prasojo, Gubernur Jawa Barat, Dr. H. Ahmad Heryawan, Danrem 061/SK, Kol Kav Eko Susetyo, Wabup Sukabumi, Drs. Adjo Sarjono, M.M, Dandim 0607/Kota Sukabumi, Letkol Arm Syaiful, Dandim 0622/Kab. Sukabumi, Letkol Kav Guruh Nugroho, Kepala BPMPD Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman, Kakan KesbangPol, Muhammad Yusuf.Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Mansurudin.
Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Hadi Prasojo, mengatakan bahwa program TMMD yang telah berlangsung selama lebih dari 36 tahun ini, semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program TMMD masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena sebagian besar wilayah indonesia merupakan daerah pedesaan, daerah tertinggal, terpencil dan terisolir, sehingga keberadaan TNI untuk membangun sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah itu masih sangat relevan.
Hal tersebut sejalan dengan tema TMMD tahun ini, yaitu : ”Dengan Semangat kemanunggalan serta kerjasama lintas Sektoral dan lintas Komponen Bangsa, kita tingkatkan percepatan Pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan rakyat, TMMD akan sukses jika ada sinergi yang baik dengan seluruh para pemangku kepentingan pembangunan termasuk masyarakat"", ujarnya.
Hal senada diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, pencapaian sinergi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat tersebut secara otomatis menempatkan aparatur pemerintah, terutama aparat Pemerintah Daerah dalam posisi memfasilitasi upaya-upaya pembangunan yang diprakarsai masyarakat, sehingga penetapan program pembangunan benar-benar sejalan dengan kebutuhan riil masyarakat. Dengan demikian, lanjutnya, antara program pemerintah dan program masyarakat akan saling mengisi, melengkapi dan saling mendukung.
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan program TMMD di Jawa Barat selama ini, selama ini, menunjukkan hasil yang semakin positif bahkan senantiasa dapat melebihi pencapaian target kegiatan pokok, termasuk pula dalam efisiensi pembiayaan.
Keberhasilan ini dapat kita raih tentunya berkat adanya sinergi, ikatan kebersamaan, serta adanya dukungan swadaya masyarakat yang sangat tinggi, sehingga program TMMD menjadi salah satu program penting dalam konteks pembangunan nasional kita,tuturnya.
Diharapkannya, agar ada bentuk tindak lanjut dari berbagai pihak, khususnya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait di semua tingkatan pemerintah. Demikian pula pada masyarakat desa, tambahnya, "Dengan dibukanya dan diresmikannya pelaksanaan program TMMD ini, kegiatan peningkatan, pemeliharaan, dan pengembangan secara berkelanjutan yang pada akhirnya diharapkan masyarakat semakin mampu untuk membangun wilayah secara mandiri. Bila kemandirian masyarakat telah tercapai, maka disinilah letak keberhasilan pembangunan bangsa, serta mendapatkan hasil yang lebih baik dan sesuai dengan apa yang di harapkan oleh semua pihak baik secara kualitas maupun manfaat bagi masyarakat sekitarnya, serta dapat menjawab tantangan ke depan”.pungkanya.