You are here: HomeRedaksiBeritaKODIM 0607/KOTA SUKABUMI GELAR SIMULASI HADAPI BENCANA

Bertempat diterminal tipe A Jl. Jalur lingkar Selatan Kec. Baros, Kota Sukabumi telah dilaksanakan kegiatan Apel gelar pasukan operasi Ketupat Lodaya 2022 tingkat kota Sukabumi (Jum'at,22/04/2022).

 

 

 

 

Kasdim 0607/Kota Sukabumi Memberikan Wawasan Kebangsaan kepada Mahasiswa  Baru Kota Sukabumi.  Bertempat di Auditorium Kampus Politeknik Sukabumi, Jalan Babakan Sirna No 25 Kota Sukabumi 43132,  Sabtu (06/10/2018).

 

 

 

 

KODIM 0607/KOTA SUKABUMI GELAR SIMULASI HADAPI BENCANA

Di tengah ancaman berbagai potensi kebencanaan, Kodim0607/Kota Sukabumi dan BPBD kota Sukabumi melakukan simulasi tanggap bencana. Langkah antisipatif dan edukasi ini bencana berlangsung  di aula dan lapangan  Markas Kodim 0607 Sukabumi, (Jumat, 17/9/21).

 

 

 

 

Simulasi ini juga dihadiri oleh Kepala Staf Kodim  0607/Kota Sukabumi, Mayor Inf.Suntoro dan Perwira Seksi Teritorial Kapten Inf. Ahmad Samas. Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami mengatakan, simulasi ini merupakan Program Pembinaan Masyarakat tanggap bencana Kodim 0607 bersama BPBD Kota Sukabumi. 

"Tujuannya agar kapasitas dan pemahaman masyarakat khususnya Sukabumi Raya meningkat dalam antisipasi terhadap kejadian yang trennya terus naik. Sehingga saat bencana datang warga sudah tahu apa yang harus diperbuat  terutama memanfaatkan golden time untuk selamat dari malapetaka," ujarnya. 

Lanjut Kasi kesiap Siagaan Bapak Zulkarnain, masyarakat diharapkan mampu  memahami  peringatan dini yang harus terbangun. Dimulai dengan pengenalan risiko bencana seperti mengenal bahaya-bahaya yang sering mengancam di sekitar lingkungan kita.

"Memanfaatkan layanan peringatan dini yang dirilis pemerintah sebagai upaya teknis menghindari bencana, Diseminasi dan Komunikasi dengan berbagai media dan aplikasi yang tersedia seperti InaRisk serta  bagaimana membangun Respon Cepat masyarakat terbangun  dengan berbagai upaya latihan gladian drill  dalam menghadapi bencana secara rutin," tuturnya. 

Simulasi ini diikuti 40 peserta, yang berlatih praktik sederhana tanggap bencana di lapangan makodim. simulasi menyelamatkan diri dan penanganan di lapangan akibat gempa yang disusul kejadian longsor, termasuk evakuasi korban.

Peningkatan dan penguatan kapasitas kesiapsiagaan bencana dilaksanakan melalui sosialisasi, edukasi, melakukan uji sirine, latihan penanggulangan kedaruratan bencana, pembuatan peta jalur evakuasi secara partisipatif, mitigasi berbasis ekosistem, dan gerakan aksi bersih lingkungan serta menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.(Pendim 0607)